1. Pengertian dari Internet :
- Internet adalah sebuah jaringan komputer yang terdiri dari berbagai macam ukuran di seluruh dunia, mulai dari sebuah PC, jaringan-jaringan lokal berskala kecil, jaringan-jaringan kelas menegah, hingga jaringan-jaringan utama yang menjadi tulang punggung internet seperti NSFnet, NEARnet, SURAnet, dan lain-lain.
2. Sejarah Internet :
Peluncuran satelit Sputnik oleh Uni Soviet pada 1957 merupakan embrio dari lahirnya internet. Pihak Amerika Serikat menjadi khawatir atas peluncuran satelit tersebut. Karena bila Uni Soviet mampu meluncurkan satelit ke ruang angkasa, maka sangat mungkin bagi mereka untuk meluncurkan rudal ke Amerika Utara. Sebagai balasannya, pada 1958 Presiden Dwight D. Eisenhower mendirikan Advanced Research Project Agency (ARPA) yang tujuan utamanya ialah mengembangkan teknologi komputer.
ARPA kemudian membuat sebuah jaringan yang menghubungkan 4 buah komputer yang dioperasikan dengan sistem operasi yang berbeda. Jaringan ini disebut Advanced Research Project Agency Network (ARPANET). Fungsi ARPANET ialah untuk membentuk suatu jaringan komputer yang tidak terpusat pada satu tempat dan tetap berfungsi sekalipun dalam keadaan hancur.
Pada tahun berikutnya jumlah node bertambah dari 4 menjadi 15 dan pada tahun 1972 menjadi 37 node. Pada rentang waktu yang sama program e-mail atau surat elektronik ditemukan dan menjadi terkenal. Hal ini terbukti dari penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di ARPA yang menunjukkan bahwa 75% komunikasi data di ARPANET adalah surat elektronik. Kemudian pada tahun 1982 semua node di ARPANET merubah protokolnya dari NCP (Network Control Protocol) menjadi TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol). Bersamaan dengan itu di berbagai tempat di dunia mulai bermunculan berbagai jaringan lain yang dibentuk untuk keperluan riset dan pendidikan. Pada tahun 1983 ARPANET pecah menjadi ARPANET dan MILNET (Military Network). MILNET, yang kemudian melebur dengan Defense Data Network digunakan untuk keperluan militer. Sedangkan ARPANET digunakan untuk keperluan riset.
Pada tahun 1989 ARPANET secara resmi ditiadakan. Keberadaannya kemudian digantikan oleh NSFNet (National Science Foundation Network), yang kemudian disusul dengan kemunculan berbagai jaringan utama lain seperti SURANET, CERFNET dan lain-lain. Teknologi ini terus berkembang sehingga dikenal oleh seluruh negara di dunia dan pada 7 Juni 1994 dilakukan ping pertama ke Indonesia.
3. Koneksi Internet
a. Pengertian Layanan Online :
Pelayanan online berarti sebuah pelayanan pembeli melalui jaringan network melalui chating atau cara iklan lainya di internet. Layanan ini dinamakan online karena cara berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Seperti iklan untuk layanan online gambar, suara, dan garis nama saja pun ada. Maksud dari tebentuknya layanan online adalah memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat dalam memperoleh informasi dan layanan publik. Online adalah menggunakan jaringan, terhubung dalam jaringan, dan terhubung satu perangkat dengan perangkat lainnya, sehingga bisa saling berkomunikasi. Dapat disimpulkan bahwa, online adalah suatu keadaan dimana sebuah device (komputer) terhubung dengan device lain dengan menggunakan perangkat modem, sehingga bisa saling berkomunikasi.
b. Lembaga Hukum yang Berkaitan dengan Internet
Kementrian Komunikasi dan Informasi, UUD 1945.
c. Pengertian ISP
Internet Service Provider (ISP) atau Penyelenggara Jasa Internet (PJI) adalah sebuah perusahaan atau sebuah organisasi yang menyediakan jasa layanan koneksi akses internet untuk perseorangan, perkantoran, kampus, dan sekolah.
4. Jenis Hubungan Koneksi Internet
Koneksi Dial Up :
Komputer yang dilengkapi dengan modem analog dapat melakukan dial up, yaitu menghubungi server milik ISP untuk memperoleh akses internet. Koneksi dial-up tidak hanya menggunakan jalur telepon rumah (PSTN), tetapi juga bisa menggunakan telepon genggam berteknologi CDMA.
Pertama-tama, komputer melalui modem melakukan pemanggilan telepon (dial-up) ke ISP. Setelah terhubung, komputer akan memperoleh akses internet dari ISP tersebut. Untuk mengakhiri koneksi internet, dilakukan dengan memutuskan hubungan telepon. Pelanggan akan dibebani biaya pulsa telepon plus layanan ISP yang jumlahnya bervariasi tergantung lamanya koneksi.
Modem dial up mengubah sinyal digital dari komputer menjadi sinyal suara (sinyal analog) yang ditransmisikan melalui kabel telepon atau sebaliknya. Itu sebabnya, pada saat koneksi internet berlangsung, kamu tidak bisa menerima atau melakukan panggilan. Modem dial up umumnya diklasifikasikan berdasarkan jumlah bit data yang dapat dikirim per detik (bps, bit per second). Dengan adanya pembatasan interferensi sinyal suara, kecepatan modem dial up maksimum adalah 56 kbps. Koneksi dengan metode ini paling mudah dilaksanakan, sehingga jangkauannya cukup luas. Kekurangan paling mendasar adalah masalah kecepatan koneksi. Kualitas jaringan telepon yang terpasang sangat berpengaruh pada kualitas koneksi. Hal ini disebabkan karena lebar pita frekuensi yang dipakai rentan terhadap gangguan (noise) yang ditimbulkan dari lingkungan. Meski demikian, masih banyak orang yang mempergunakan layanan dial up karena tidak tersedia layanan hubungan kecepatan tinggi akibat keterbatasan biaya atau karena keadaan geografis yang tidak memungkinkan.
ADSL (Kecepatan Akses Internet-ADSL)
ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional (yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz).
Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem).
- Berapakah Bandwith maksimum yang didapat apabila kita menggunakan akses internet menggunakan ADSL?
Untuk line rate 384 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 337 kbps, Untuk line rate 384 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 40 Kb/s, Untuk line rate 512 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 450 kbps. Untuk line rate 512 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 52 Kb/s.
Koneksi dengan Jaringan Leased Line
Jaringan internet leased line artinya jaringan yang tersedia untuk mengakses internet selama 24 jam sehari. Hal ini berbeda dengan dial up, di mana akses internet hanya tersedia pada saat kamu melakukan hubungan ke ISP. Oleh karena itu jaringan leased line juga sering disebut sebagai jaringan dedicated line, yaitu jaringan yang dikhususkan untuk koneksi internet. Jaringan leased line dapat menggunakan jaringan telepon, kabel khusus untuk internet, maupun koneksi wireless. Untuk jaringan yang menggunakan kabel, tersedia layanan ISDN dan DSL.
Perhatikan uraian berikut ini!
- ISDN merupakan komunikasi melalui jaringan telepon yang dapat memisahkan aplikasi suara (data analog) dengan data nonsuara seperti teks, gambar, dan video (data digital) pada jaringan yang sama.
- ISDN dikembangkan pada jaringan telepon.
- Modem ISDN tidak mengubah data digital menjadi data analog atau sebaliknya seperti pada modem dial up (tidak ada proses modulasi dan demodulasi).
- Modem ISDN hanya memproses data digital antara komputer dengan jaringan ISDN.
- Kecepatan transfer data dengan layanan ini mencapai 128 kbps, lebih cepat bila dibandingkan dengan kecepatan koneksi dial up.
Cara kerja koneksi jenis ini mirip dengan ISDN, yaitu :
- Dengan menumpangkan sinyal transmisi data frekuensi tinggi yang membawa data digital di saluran telepon.
- Pada bagian pelanggan dipasang pemisah sinyal (splitter) yang memisahkan sinyal frekuensi tinggi agar tidak mengganggu sinyal pembicaraan dan sinyal fungsi operasional pesawat telepon. Dengan demikian, kamu tetap bisa melakukan panggilan telepon ketika sedang menggunakan internet.
Sinyal data frekuensi tinggi diproses dalam modem DSL berguna untuk melangsungkan koneksi internet antara pelanggan dengan ISP. Modem DSL langsung terhubung dengan ISP dari pertama dihidupkan dan menjaga koneksi ini tetap berlangsung. Kebanyakan modem ini mampu membagi koneksi internet dari ISP ke beberapa komputer menggunakan port Lokal Area Network (LAN) atau wireless LAN. Kecepatan DSL mencapai ratusan kbps hingga beberapa Mbps. Ada dua jenis teknologi DSL, yaitu ASDL (Asymmetric Digital Subscriber Line) dan SSDL (Symmetric Digital Subscriber Line). Selain itu tersedia juga layanan DSL yang lebih cepat dibandingkan DSL standar, yaitu HDSL (High data-rate DSL) dan VDSL (Very high data-rate DSL).
Satelit VSAT
Koneksi menggunakan satelite merupakan koneksi yang cukup cepat namun termahal. Koneksi ini kita harus menggunakan sebuah parabola khusus untuk menangkap signal satelit.
- Kecepatan dari 64 hingga 2mb (berlaku hanya di Indonesia) international lebih dari 2mb.
- Biaya fix rate bulanan by speed for unlimited use.
- Lokasi ditentukan oleh ISP yang menyediakan fasilitas ini.
5. Perangkat Untuk Koneksi ke Internet
Modem (Modulator Demodulator)
Modem adalah sebuah perangkat yang berfungsi untuk mengubah data analog menjadi data digital pada saat komputer mengambil data, atau mengubah data digital menjadi data analog pada saat komputer mengirimkan data.
Splitter
Splitter adalah alat untuk memisahkan sesuatu, dalam hal ini adalah memisahkan frekuensi rendah dan frekuensi tinggi. Frekuensi rendah disini yaitu voice. sedangkan frekuensi tinggi nya yaitu Data.
Bluetooth dan Kabel Data
Bluetooth, baik Bluetooth Built In atau Bluetooth external dan Kabel data yang terpasang pada Personal Computer berfungsi untuk menangkap/meneruskan sinyal data internet yang telah diproses oleh Modem Built In pada perangkat Handphone dan dipancarkan melalui perangkat Bluetooth. Handphone atau ditransmisikan melalui port serial (kabel Data) Handphone ke system Komputer (CPU).
Melalui Jaringan WiFi (Wireless Fidelity)
WiFi adalah jaringan tanpa kabel yang menggunakan gelombang elektromagnetik frekuensi tinggi untuk mengirimkan data. Gelombang yang umum digunakan di Indonesia berada pada frekuensi 2,4 GHz, dan 5,6 GHz. Hubungan akses internet melalui jaringan WiFi sebaiknya hanya digunakan jika memang penggunaan jalur dengan kabel tidak dimungkinkan.
Perangkat tambahan yang diperlukan untuk menkoneksikan PC ke internet melalui jaringan WiFi adalah Card WiFiatau Wireless Lan Card (card WLan). Perangkat ini berfungsi untuk menangkap gelombang Radio ( sinyal wifi ) yang dipancarkan oleh perangkat Radio Wifi (Access Point). Notebook dan netbook biasanya sudah ada perangkat wifi-nya, shingga tidak perlu menambah perangkat wifi lagi, tinggal mengkoneksikan saja. Card Wifi mempunyai tiga jenis model yaitu: Card Wifi jenis PCI, PCMCIA Card dan WiFi USB.